Vocal Technique, voice exercises, Vocal lessons, singing lessons, pitching, singing, vocal range, vocalist, olah vocal, les vocal, latihan menyanyi, belajar nyanyi, latihan vocal, latihan pernafasan, diafragma, vocalis, menghindari fals, pita suara, nada fals, vibrato.

Thursday, March 18, 2010

Memahami & Menjiwai Nyanyian ( Interprestasi & Ekspresi )

Waw,, rasanya dah lama banget g ngurus blog ini. Sibuk ngurusin usaha yang g karuan ini,, akhirnya tutup juga. Hehhhe,, Sekarang sambil menunggu tawaran lagi dari tempat kerja lama ( mo masuk ke musik lagi ) masih ada 1 artikel dasar yang blom sempet ke tulis kemaren yaitu tentang pelajaran terakhir. Ok, langsung aja ya..
Bagian yang paling sulit dalam proses bernyanyi itu adalah ini “ Interprestasi & Ekspresi “. Nah lo.. kenapa sulit ya?? Ya iya lah,, klo gampang semua orang dah jadi penyanyi kalee. Interprestasi & ekspresi itu adalah Bagaimana menggali untuk memahami sebuah karya yang belum pernah diketahui / dikenal sekaligus menampilkannya dengan penjiwaan yang maksimal sesuai dengan keinginan pencipta berdasarkan tema, masa serta kepribadian pencipta itu sendiri. Jadi jangan asaln yanyi sesuka kita aja.
Ada dua hal yang harus dimengerti oleh seorang yang disebut penyanyi atau pelatih agar dapat memberikan / menyajikan “ interprestasi & ekspresi” yaitu :
I. Kemampuan / pengetahuan Non Musik.

1. Pengetahuan sejarah secara umum, coz setiap karya selalu diciptakan pada zamannya, yang tidak sama sesuai dengan perkembangan zaman. Pada era apa lagu tersebut diciptakan, dan dalam suasana yang bagai mana, nah,, mrnampilkan suasana yang demikianlah yang harus kalian lakukan.
2. Pengetahuan sejarah musik, berhubungan erat dengan jenis musik yang digunakan pada zaman itu serta kehidupan musik penciptanya. Karena karya tidak pernah berbeda jauh dari kondisi pencipta dan juga kondisi musik dan alat musiknya.
3. Pengetahuan berbahasa yang baik, agar dengan terampil dapat menyusun kalimat lagu dengan kalimat bahasa menjadi satu kesatuan.

II. Kemampuan / Pengetahuan Musik.

1. Mengenal alat musik dan sebaiknya dapa memainkannya walaupun dengan sangat sederhana. Kelas2 pemain gitar pinggiran lampu merah jadilah,, yang penting bisa sedikit.
2. Secara terampil telah menguasai tahapan-tahapan seperti diuraikan dalam artikel sebelumnya, untuk mengerjakan pernapasan yang baik, memproduksi duara, membaca notasi memainkan / menyanyikan irama dll sehingga menjadi seorang pembaca puisi terbaik melalui nyanyian.
3. Dapat bernyanyi dengan hati, yaitu harus tenggelam dan berada dalam suasana musik serta menjadi bagian dari musik.
4. Pengungkapan yang menyeluruh, artinya bernyanyi dengan seluruh pribadinyayang ditampilkan melalui gerakan dan ekspresi wajahnya.
5. Menguasai dan dapat menggunakan tehnik-tehnik bernyanyi / musik antara lain :

- Mengerjakan dinamika, yaitu tanda-tanda seperti : pp, mp, p, mf, f, ff, dst.
- Terampil menghidupkan tempo lagu , misalnya allegro, moderato, andante,serta perobahan yang terjadi saat lagu dinyanyikan, yaitu allargando, rittardando, rallertando, accelerando dll tanpa mengganggu gestur secara keseluruhan.
- Terampil mengerjakan legatura, staccato, marcatosforzato dll.
- Membidik nada dengan baik, meskipun interval nadanya begitu jauh dan begitu rumituntuk dibunyikan.
- Jika harus menggunakan vibrasi harus dapat mengawasinya, agar tidak terkesan dibuat-biat dan dipaksakan,karena mengganggu pada keutuhan nada.
- Mampu untuk mewarnai vocal sesuai dengan karakter lagu yang ditampilkan saat itu, Kare nuansa lagu tidak sama. Misal : nuansa terangm gembira, sedih, sakral dsb.
- Mampu mengelola register suara sendiri, yaitu pada saat “suara dada” dan “suara tengah” tidak mampu lagi menjangkau nada tinggi, dan harus menggunakan “falsetto” ( suara kepala) maka perpindahan register tersebut harus berlangsung dengan indah dan manis.

6. Pengetahuan menganalisa lagu berdasarkanstrukturnya ( pembuka, isi penutup ) dan berdasarkan harmonisasi, karena lagu yang memiliki irama dan birama yang sama tidak selalu dinyanyikan dengan cara yang sama pula.
7. Jika harus terpaksa memberikan tanda-tanda hiasan / dinamika yang timbul dari aransemen lagu harus mampu memberi warna yang sesuai dengan tuntutan aransemen yang dimaksud.
Dengan memahami hal-hal yang tadi , baik penyanyi atau penonton / pendengar akan menikmati bagaimana indahnya, agungnya, merdunya, manisnya, sebuah karya yang tadinya sangat sederhana jika dilihat dari penulisnya.
Segini dulu yah,, capek ngetik sepanjang ini. Besok kita lanjutin dengan inti dari belajar vocal ini,, yaitu penampilan dan pementasan. O ya, do’ain semoga bias dapet kerjaan lagi ( yang honornya gede ) heheheheh.. Semoga bermanfaat.

No comments:

Vote Untuk Blog Ini

Top Blogs